Sejarah Olahraga Hockey (Bag. 1) : Masa Kuno
Ada dua sumber asal-usul hockey (EYD : hoki), yaitu Persia Kuno dan Mesir Kuno. Seperti diketahui, hoki adalah suatu permainan yang dimainkan antara dua regu yang setiap pemainnya memegang sebuah tongkat bengkok dibagian ujung yang disebut stick (stick) untuk menggerakkan sebuah bola. Relief adegan permainanan stik dengan bola ini terdapat pada tembok kuburan di Lembah Raja dekat Bani Hasan di Mesir Kuno. Memeng di berbagai tempat terpencil di Mesir masa kini, permainan kuno ini masih dimainkan, dengan stik dari pelapah palem dn bola keras. Namanya pun mirip, yaitu hoksa. Dari Mesir, hoksa menyebar ke suku Arab dan bagian lain Afrika Utara, serta mungkin melalui Kreta ke Yunani. Suku Arab menyebutnya dahwa dan dimainkan dengan bola kayu. Suku Bahuka di Afrika menyebutnya thepu dan dimainkan dengan bola karet.
Teori lain menyebut asal-usul hoki adalah permainan polo, yaitu hoki berkuda. Polo memang sudah dikenal sejak lebih dari lima ribu tahun yang lalu di Persia Kuno dan merupakan olah raga kaum bangsawan. Olewh rakyat kebanyakan permainan yang mahal ini dipermurah jadi polo tanpa kuda, dan ini mirip hoki. Polo dan polo-tanpa-kuda ini kemudian menyebar ke dua arah. Satu kea rah India, Tibet, China dan Jepang, sedangkan satu lagi melalui Turkistan lalu menyeberang ke Yunani Kuno. Di Tibel dikenal dengan nama pulu, yaitu bolanya; mungkin nama polo berasal dari sini. Polo sempat popular di kalangan bangsawan China. Bahkan pada abad delapan juga dimainkan oleh kaum putrinya! Ini terungkap dari patung keramik putri bermain putrid bermain polo dari zaman Dinasti Tang. Di Jepang, polo ini dikenal dengan nama sico dan popular sekitar abad ke empat belas.
Mungkin penyebaran bangsa Mongolia, baik melalui Siberia ataupun Jepang dan menyeberangi jembatan pulau antara ujung kepulauan Jepang, semenanjung Kamsyatka dan Alaska ikut menyebabkan tersebarnya polo tanpa kuda ke benua Amerika. Setidaknya sejenis permainan hoki dikenal di Amerika Tengah dan Selatan. Misalnya pada kebudayaan Aztek, polo tanpa kuda ini merupakan permainan antarsuku bol dari kayu atau kulit binatang dan stik dari tulang binatang yang ujungnya melengkung. Suku Indian Auracana di Amerika Selatan memainkan apa yang disebut cueka denga stik dari kayu yang panjangnya 125 cm dengan ujungnya seperti sendok untuk memudahkan mengenai bola. Bolanya terbuat dari kayu sebesar bola bilyar serta lapangannya berbentuk segi empat panjang merupan arena yang dihimpit oleh sejenis tribune sepanjang garis tepi (± 300 meter). Garis tepi merupakan kaki tribune yang mencegah bola out.Garis gawang hanya +30 meter. Lapangan sudah ada garis tengahnya. Belum ada, tujuan permainan adalah memukul-mukul bola sedemikian hinga melampaui garis gawang lawan. Permainan dimulai dengan sejenis buli (bully) di titik tengah. Sudah mirip sekali dengan hoki masa kini bukan? Sayang permainan ini lebih untuk melatih keberaniaan berperang hingga sangat kasar dan banyak pemain terluka. Tak heran bila pada abad ketujuh belas permainan ini dilarang oleh penguasa setempat.
Telah disebutkan di atas bahwa penyebaran permainan ini ke Eropa melalui Yunani, baik yang asal-usulnya dari Persia maupun dari Mesir. Yang jelas sejenis permainan polo tanpa kuda, jadi lebih mirip hoki yang dikenal dengan nama horn. Ada relief di Atena yang dibuat oleh Themistocles (541-460 sebelum Masehi) pada tahun 478 sebelum Masehi yang memuat adegan permainan ini. Pada relief tampak enam remaja terlibat dalam permainan, dan ada adegaan buli, tapio dengan ujung stik menghadap ke bawah bukan ke atas seperti sekarang. Dari Yunani kemudian permainan ini mernyebar ke berbagai tempat di Eropa dan akhirnya juga ke Inggris dan Irlandia. Tak jelas bagaimana permainan ini sampai di sana, apakah melalui jalan darat ataukah laut. Yang jelas sebelum tarikh Masehi di Irlandia dikenal permainan stik dan bola yang disebut hurling. Diduga ada kaitannya dengan kebudayaan Kelt dan sisanya masih ada sampai sekarang. Di Inggris permainan in dikenal dengan nama kappan. Kemudian pada abad ketujuh belas dikenal dengan nama bandy yang dimainkan di pantai datar dank eras atau … di kolam es. saat musim dingin. Hoki es kemudian menyebar ke Skandinavia dan di kenal dengan nama bandy.
Sementara itu di Prancis, sekitar tahun 1300-1750, dikenal suatu permainan dengan tongkat bengkok yang ujungnya agak tebal yang di sebut krosse. Saat ini selain hoki lapangan dikenal pula hoki es. Dan sekitar tahun 1950 lahir pula hoki dalam ruang (indoor hoki). Yang akan dibicarakan lebih lanjut dalam tulisan ini terutama hoki lapangan, baik untyuk putra, putri, maupun campuran.
Setiap orang tahu bahwa olahraga memiliki banyak manfaat, antara lain:- Meningkatkan kebugaran dan daya tahan otot Anda; sehingga stamina bisa meningkat.
- Menurunkan resiko penyakit jantung.
- Menurunkan tekanan darah serta kadar kolesterol.
- Membantu mengatur berat badan.
- Meningkatkan kepercayaan diri Anda.
Anda bisa mendapatkan semua manfaat di atas dari usia berapapun dan setidaknya berusaha tetap aktif secara fisik penting saat kita bertambah tua. Banyak masalah muncul akibat semakin bertambahnya usia kita – peningkatan kadar lemak, menurunnya stamina dan fleksibilitas, tulang makin keropos, serta makin menurunnya metabolisme. Dengan melakukan latihan secara rutin, resiko-resiko di atas dapat diminimalkan.
Aspek Kebugaran
Bugar berarti mampu menjalankan pekerjaan sehari-hari dengan prima dan segar; disertai stamina yang cukup serta bersiaga untuk hal-hal yang darurat dalam situasi kita. Definisi bugar secara fisik berbeda-beda tergantung profesinya. Definisi bugar juga cukup relatif, Anda mungkin bisa lebih fit tahun ini ketimbang tahun lalu atau mungkin Anda lebih fit ketimbang tetangga Anda, tidak ada pengertian yang pasti tentang bugar. Satu hal yang pasti, apabila Anda mengejar kebugaran, maka olahraga adalah satu-satunya cara mencapainya.
Ada 4 aspek dasar untuk bugar secara fisik, yaitu: ketahanan kardiovaskuler, kekuatan otot, daya tahan otot dan fleksibilitas. Masing-masing dapat diukur dengan olahraga yang rutin. Ingat, olahraga untuk kebugaran tidak sama dengan berlatih beban untuk meningkatkan performa seorang atlit. Untuk benar-benar bugar, Anda perlu membangun 4 aspek dasar ini, tidak hanya 1 atau 2.
Dari 4 aspek tersebut yang terpenting adalah daya tahan kardiovaskuler. Secara fisiologis, daya tahan kardiovaskuler menjaga kemampuan jantung dan pembuluh darah untuk mengangkut oksigen menuju sel-sel tubuh; selain itu juga untuk membuang limbah dalam tubuh.
Daya tahan kardiovaskuler dibangun melalui olahraga yang meningkatkan kemampuan tubuh untuk menghantarkan lebih banyak oksigen menuju otot. Agar dapat melakukan ini, dibutuhkan olahraga yang menggunakan kelompok otot besar (seperti kaki) dan yang terpenting adalah berkesinambungan.
Dengan olahraga aerobik rutin, jantung Anda akan mampu memompa lebih banyak darah; dengan demikian mampu menghantar lebih banyak oksigen secara efisien. Dengan demikian, kapasitas otot Anda menampung oksigen akan meningkat, mampu memompa darah lebih banyak per detak, sehingga kerja jantung tidak terlalu berat. Jantung Anda juga mempunyai kemampuan untuk lebih cepat memulihkan diri dari stress akibat latihan.
Agar dapat efek dari latihan, disarankan melakukan sesi olahraga aerobik 15-60 menit tiap 3 – 5x seminggu. Agar Anda lebih mendapatkan manfaat dari latihan ini, sebaiknya Anda berlatih sesuai dengan tingkat kemampuan jantung Anda.
Cara paling mudah untuk mengukurnya adalah dengan rumus 220 – usia (itu adalah Maximum Heart Rate Anda), kemudian ambil 60-80% dari angka tersebut. Hasil teratas dan terendah adalah zona target heart rate Anda. Saat Anda olahraga, usahakan detak jantungnya berkisar di angka tersebut.
Model Latihan yang Tepat Untuk Anda
Salah satu hal yang menyenangkan dalam latihan adalah Anda memiliki banyak pilihan. Anda dapat memilih untuk melakukan sesuatu yang simpel seperti jalan, Anda dapat memilih 1 atau lebih olahraga rekreasi, atau Anda dapat melakukan rutinitas olahraga seperti pada suatu kelas atau rumah. Kenyataannya, variasi dalam berolahraga merupakan kunci utama menjadi fit. Satu hal yang perlu diketahui, tidak ada satu jenis latihan atau olahraga yang mencukupi seluruh aspek kebutuhan menjadi fit secara seimbang. Sebaiknya Anda memiliki lebih dari satu aktifitas agar latihan Anda tidak monoton. Penelitian juga menunjukkan bahwa orang-orang cenderung memilih jenis aktifitas yang mudah dan menyenangkan bagi mereka.
Jenis-jenis latihan yang banyak memberikan manfaat bagi kesehatan kita antara lain adalah latihan beban.
Prinsip Latihan Beban
Biarpun ada asumsi tertentu mengenai seseorang yang angkat beban selalu berotot besar namun lemah, porsi latihan beban dapat dimanfaatkan oleh setiap orang, tidak hanya bagi mereka yang tertarik menjadi atlit binaragawan. Digabung dengan latihan aerobik yang rutin, latihan beban akan meningkatkan kekuatan dan daya tahan otot sekaligus membuat jasmani & rohani Anda menjadi lebih bugar, perasaan bugar ini tidak dapat diperoleh dari jenis latihan apapun lainnya. Misalnya, bersepeda membantu membangun 1 set jenis otot, basket membangun otot yang lain, namun latihan beban bekerja secara menyeluruh pada otot kita dalam waktu yang singkat.
Latihan beban secara rutin akan membantu Anda membentuk kelompok otot tertentu yang akan meningkatkan performa pada olahraga pilihan Anda lainnya. Tidak ada yang dapat meningkatkan kualitas permainan tenis Anda tanpa sering berlatih tenis, akan tetapi latihan beban bagian atas akan menunjang permainan Anda; selain itu latihan beban pada kaki akan membantu tendangan Anda saat berenang.
Prinsip Dasar pada Latihan Beban
Prinsip dasar dari latihan beban adalah perkembangan otot didapatkan melalui rangsangan beban yang berlebih, kontraksikan kelompok otot tertentu melawan beban yang diangkat. Cara otot dapat berkembang adalah melalui tekanan beban dalam waktu tertentu, “pemulihan” setelah latihan dibantu dengan protein tambahan. Setelah periode waktu tertentu, kekuatan kelompok otot yang mendapatkan tekanan beban tersebut akan meningkat membuat otot Anda semakin berkembang.
Beban bebas adalah Barbell dan Dumbbell, biasanya digunakan berpasangan. Keunggulan menggunakan beban bebas ini adalah Anda bisa melakukan gerakan ke mana saja sehingga menghasilkan beragam variasi rutinitas latihan; selain itu alat ini relatif murah harganya. Kelemahan beban bebas ini adalah tidak memberikan isolasi pada latihan kita sebagus mesin dan stress yang diberikan ke otot kita tidak seragam kiri dan kanan. Sedangkan alat latihan berupa mesin dapat mengisolasi kelompok otot kita lebih efisien dengan cara mempertahankan posisi tubuh Anda dan mengarahkan gerakan beban sesuai arahnya. Dengan demikian, stress yang diterima otot kita akan semakin merata.
Tips Latihan Beban
Latihan beban pada umumnya adalah termasuk pemanasan 5 – 10 menit dilanjutkan dengan rutinitas latihan hingga porsi yang ditentukan selesai. Porsi rutinitas latihan Anda sebaiknya disusun dengan trainer di gym. Mereka akan mengajarkan bagaimana mengatur posisi yang benar, cara untuk mengangkat yang tidak beresiko cedera, menunjukkan alat mana yang digunakan dan berapa banyak repetisi-set yang sebaiknya dilakukan. Apabila Anda terus berlatih dengan seorang pelatih atau teman, mereka akan membuat program latihan Anda menjadi lebih menyenangkan, memberikan Anda dukungan emosional dan membantu Anda agar terhindar dari cedera.
Program latihan yang baik adalah yang merata melatih bagian otot yang berbeda. Program ini terdiri dari sekitar 12 jenis latihan, 6 jenis untuk tubuh bagian atas dan 6 jenis lagi untuk tubuh bagian bawah. Anda tidak perlu mengerjakan semuanya sekaligus, Anda akan diajarkan menyusun jadwal yang akan memberikan istirahat minimal 1 hari pada otot yang baru dilatih.
Semakin Anda melatih otot yang sama 2 hari berturut, semakin otot tersebut tidak akan pulih; malah akan lebih lemah tidak tambah kuat. Dengan demikian, Anda sebaiknya latihan otot yang berbeda tiap harinya. (hari ini otot bagian atas, besok otot bagian bawah) atau beri jarak setidaknya 2 hari untuk istirahat.
Ingatlah untuk melatih otot besar terlebih dahulu sebelum melatih otot kecil. Sebagai contoh, apabila program latihan Anda hari ini adalah gabungan otot tubuh bagian atas dan bawah, mulailah dengan melatih otot kaki.
7 comments
-
- 10 Langkah Agar Latihan Anda Lebih Fresh
February 2, 2010 by Tim Dunia Fitnes
Filed under Articles, Featured
Leave a Comment
10-langkah
10 Langkah Agar Latihan Anda Lebih Fresh @ Dunia Fitnes
Fitnesmania yang sudah senior pun pasti pernah merasakan bosan saat melakukan latihan yang monoton dari minggu ke minggu. Dan jika pikiran Anda pun sudah ikut jenuh, maka tubuh pun pasti akan demikian, yang berarti latihan akan jadi sia-sia.
Di bawah ini ada 10 langkah untuk mengubah latihan Anda dan membuat tubuh terlatih secara optimal serta membuat bosan tak datang ke gym lagi:
1. Ubahlah latihan Anda. Memang nyaman buat Anda untuk melakukan latihan-latihan yang sudah familiar, namun penting juga untuk mencoba latihan yang baru. Dan ada banyak latihan yang berbeda-beda untuk Anda coba dengan mudah minimal sekali perubahan dalam tiap minggunya.
2. Gunakan alat yang berbeda. Jika saat ini Anda gunakan mesin latihan, maka cobalah untuk gunakan dumbbell, bola, dan sebagainya.
3. Cobalah cicuit training. Metode ini membuat Anda mengikuti suatu rangkaian latihan dengan sedikit atau tanpa istirahat dari gerakan satu ke gerakan lainnya.
4. Ubahlah urutan latihan. Perubahan yang sederhana dalam hal latihan mana yang Anda lakukan lebih dulu, yang terakhir dan mana yang di tengah akan memberikan hasil yang besar terhadap efektivitas latihan Anda.
5. Ubahlah intensitas latihan. Jika Anda biasanya memaksakan diri Anda untuk mengangkat beban yang akhirnya membuat Anda mengalami kelelahan dengan cepat (kurang dari 8 repetisi), maka cobalah untuk mengurangi berat beban bersamaan dengan mengurangi banyaknya repetisi.
6. Cobalah program latihan super set. Pada teknik ini Anda akan melatih otot-otot yang berbeda dalam 1 set.
7. Ubahlah kecepatan dari teknik latihan Anda. Latihan beban biasanya membutuhkan 8 detik untuk melakukan satu repetisi. Maka cobalah mengubahnya menjadi 15 detik tiap latihan.
8. Ubahlah frekuensi latihan Anda. Misalnya Anda bisa meningkatkan frekuensinya dari 2 kali menjadi 3 kali latihan per minggunya atau mungkin sebaliknya, yaitu menurunkan frekuensinya dari 5 kali menjadi 4 kali, dan sebagainya.
9. Jangan acuhkan waktu istirahat dan recovery Anda. Ingatlah bahwa tubuh Anda memerlukan istirahat untuk memperbaiki sel dan membentuk otot.
10. Mintalah bantuan. Untuk mendorong dan memaksimalkan latihan Anda, maka Anda bisa meminta bantuan pada trainer Anda.
Dengan banyaknya pilihan latihan yang ada, rasa bosan harusnya tidak menjadi salah satu pilihan dalam latihan beban. Variasi latihan ketahanan ini tidak akan berakhir, mulai dari alat yang bervariasi, teknik latihan, susunan latihan, dan berbagai aspek lain seperti dalam tips latihan beban di atas.
- September 28, 2009 by Tim Dunia Fitnes
Filed under Articles, Featured
2 Comments
Manfaat Olahraga Picture
Setiap orang tahu bahwa olahraga memiliki banyak manfaat, antara lain:
1. Meningkatkan kebugaran dan daya tahan otot Anda; sehingga stamina bisa meningkat.
2. Menurunkan resiko penyakit jantung.
3. Menurunkan tekanan darah serta kadar kolesterol.
4. Membantu mengatur berat badan.
5. Meningkatkan kepercayaan diri Anda.
Anda bisa mendapatkan semua manfaat di atas dari usia berapapun dan setidaknya berusaha tetap aktif secara fisik penting saat kita bertambah tua. Banyak masalah muncul akibat semakin bertambahnya usia kita – peningkatan kadar lemak, menurunnya stamina dan fleksibilitas, tulang makin keropos, serta makin menurunnya metabolisme. Dengan melakukan latihan secara rutin, resiko-resiko di atas dapat diminimalkan.
Aspek Kebugaran
Bugar berarti mampu menjalankan pekerjaan sehari-hari dengan prima dan segar; disertai stamina yang cukup serta bersiaga untuk hal-hal yang darurat dalam situasi kita. Definisi bugar secara fisik berbeda-beda tergantung profesinya. Definisi bugar juga cukup relatif, Anda mungkin bisa lebih fit tahun ini ketimbang tahun lalu atau mungkin Anda lebih fit ketimbang tetangga Anda, tidak ada pengertian yang pasti tentang bugar. Satu hal yang pasti, apabila Anda mengejar kebugaran, maka olahraga adalah satu-satunya cara mencapainya.
Ada 4 aspek dasar untuk bugar secara fisik, yaitu: ketahanan kardiovaskuler, kekuatan otot, daya tahan otot dan fleksibilitas. Masing-masing dapat diukur dengan olahraga yang rutin. Ingat, olahraga untuk kebugaran tidak sama dengan berlatih beban untuk meningkatkan performa seorang atlit. Untuk benar-benar bugar, Anda perlu membangun 4 aspek dasar ini, tidak hanya 1 atau 2.
Dari 4 aspek tersebut yang terpenting adalah daya tahan kardiovaskuler. Secara fisiologis, daya tahan kardiovaskuler menjaga kemampuan jantung dan pembuluh darah untuk mengangkut oksigen menuju sel-sel tubuh; selain itu juga untuk membuang limbah dalam tubuh.
Daya tahan kardiovaskuler dibangun melalui olahraga yang meningkatkan kemampuan tubuh untuk menghantarkan lebih banyak oksigen menuju otot. Agar dapat melakukan ini, dibutuhkan olahraga yang menggunakan kelompok otot besar (seperti kaki) dan yang terpenting adalah berkesinambungan.
Dengan olahraga aerobik rutin, jantung Anda akan mampu memompa lebih banyak darah; dengan demikian mampu menghantar lebih banyak oksigen secara efisien. Dengan demikian, kapasitas otot Anda menampung oksigen akan meningkat, mampu memompa darah lebih banyak per detak, sehingga kerja jantung tidak terlalu berat. Jantung Anda juga mempunyai kemampuan untuk lebih cepat memulihkan diri dari stress akibat latihan.
Agar dapat efek dari latihan, disarankan melakukan sesi olahraga aerobik 15-60 menit tiap 3 – 5x seminggu. Agar Anda lebih mendapatkan manfaat dari latihan ini, sebaiknya Anda berlatih sesuai dengan tingkat kemampuan jantung Anda.
Cara paling mudah untuk mengukurnya adalah dengan rumus 220 – usia (itu adalah Maximum Heart Rate Anda), kemudian ambil 60-80% dari angka tersebut. Hasil teratas dan terendah adalah zona target heart rate Anda. Saat Anda olahraga, usahakan detak jantungnya berkisar di angka tersebut.
Model Latihan yang Tepat Untuk Anda
Salah satu hal yang menyenangkan dalam latihan adalah Anda memiliki banyak pilihan. Anda dapat memilih untuk melakukan sesuatu yang simpel seperti jalan, Anda dapat memilih 1 atau lebih olahraga rekreasi, atau Anda dapat melakukan rutinitas olahraga seperti pada suatu kelas atau rumah. Kenyataannya, variasi dalam berolahraga merupakan kunci utama menjadi fit. Satu hal yang perlu diketahui, tidak ada satu jenis latihan atau olahraga yang mencukupi seluruh aspek kebutuhan menjadi fit secara seimbang. Sebaiknya Anda memiliki lebih dari satu aktifitas agar latihan Anda tidak monoton. Penelitian juga menunjukkan bahwa orang-orang cenderung memilih jenis aktifitas yang mudah dan menyenangkan bagi mereka.
Jenis-jenis latihan yang banyak memberikan manfaat bagi kesehatan kita antara lain adalah latihan beban.
Prinsip Latihan Beban
Biarpun ada asumsi tertentu mengenai seseorang yang angkat beban selalu berotot besar namun lemah, porsi latihan beban dapat dimanfaatkan oleh setiap orang, tidak hanya bagi mereka yang tertarik menjadi atlit binaragawan. Digabung dengan latihan aerobik yang rutin, latihan beban akan meningkatkan kekuatan dan daya tahan otot sekaligus membuat jasmani & rohani Anda menjadi lebih bugar, perasaan bugar ini tidak dapat diperoleh dari jenis latihan apapun lainnya. Misalnya, bersepeda membantu membangun 1 set jenis otot, basket membangun otot yang lain, namun latihan beban bekerja secara menyeluruh pada otot kita dalam waktu yang singkat.
Latihan beban secara rutin akan membantu Anda membentuk kelompok otot tertentu yang akan meningkatkan performa pada olahraga pilihan Anda lainnya. Tidak ada yang dapat meningkatkan kualitas permainan tenis Anda tanpa sering berlatih tenis, akan tetapi latihan beban bagian atas akan menunjang permainan Anda; selain itu latihan beban pada kaki akan membantu tendangan Anda saat berenang.
Prinsip Dasar pada Latihan Beban
Prinsip dasar dari latihan beban adalah perkembangan otot didapatkan melalui rangsangan beban yang berlebih, kontraksikan kelompok otot tertentu melawan beban yang diangkat. Cara otot dapat berkembang adalah melalui tekanan beban dalam waktu tertentu, “pemulihan” setelah latihan dibantu dengan protein tambahan. Setelah periode waktu tertentu, kekuatan kelompok otot yang mendapatkan tekanan beban tersebut akan meningkat membuat otot Anda semakin berkembang.
Beban bebas adalah Barbell dan Dumbbell, biasanya digunakan berpasangan. Keunggulan menggunakan beban bebas ini adalah Anda bisa melakukan gerakan ke mana saja sehingga menghasilkan beragam variasi rutinitas latihan; selain itu alat ini relatif murah harganya. Kelemahan beban bebas ini adalah tidak memberikan isolasi pada latihan kita sebagus mesin dan stress yang diberikan ke otot kita tidak seragam kiri dan kanan. Sedangkan alat latihan berupa mesin dapat mengisolasi kelompok otot kita lebih efisien dengan cara mempertahankan posisi tubuh Anda dan mengarahkan gerakan beban sesuai arahnya. Dengan demikian, stress yang diterima otot kita akan semakin merata.
Tips Latihan Beban
Latihan beban pada umumnya adalah termasuk pemanasan 5 – 10 menit dilanjutkan dengan rutinitas latihan hingga porsi yang ditentukan selesai. Porsi rutinitas latihan Anda sebaiknya disusun dengan trainer di gym. Mereka akan mengajarkan bagaimana mengatur posisi yang benar, cara untuk mengangkat yang tidak beresiko cedera, menunjukkan alat mana yang digunakan dan berapa banyak repetisi-set yang sebaiknya dilakukan. Apabila Anda terus berlatih dengan seorang pelatih atau teman, mereka akan membuat program latihan Anda menjadi lebih menyenangkan, memberikan Anda dukungan emosional dan membantu Anda agar terhindar dari cedera.
Program latihan yang baik adalah yang merata melatih bagian otot yang berbeda. Program ini terdiri dari sekitar 12 jenis latihan, 6 jenis untuk tubuh bagian atas dan 6 jenis lagi untuk tubuh bagian bawah. Anda tidak perlu mengerjakan semuanya sekaligus, Anda akan diajarkan menyusun jadwal yang akan memberikan istirahat minimal 1 hari pada otot yang baru dilatih.
Semakin Anda melatih otot yang sama 2 hari berturut, semakin otot tersebut tidak akan pulih; malah akan lebih lemah tidak tambah kuat. Dengan demikian, Anda sebaiknya latihan otot yang berbeda tiap harinya. (hari ini otot bagian atas, besok otot bagian bawah) atau beri jarak setidaknya 2 hari untuk istirahat.
Ingatlah untuk melatih otot besar terlebih dahulu sebelum melatih otot kecil. Sebagai contoh, apabila program latihan Anda hari ini adalah gabungan otot tubuh bagian atas dan bawah, mulailah dengan melatih otot kaki.
- Manfaat Olahraga
September 28, 2009 by Tim Dunia Fitnes
Filed under Articles, Featured
3 Comments
Manfaat Olahraga Picture
Setiap orang tahu bahwa olahraga memiliki banyak manfaat, antara lain:
1. Meningkatkan kebugaran dan daya tahan otot Anda; sehingga stamina bisa meningkat.
2. Menurunkan resiko penyakit jantung.
3. Menurunkan tekanan darah serta kadar kolesterol.
4. Membantu mengatur berat badan.
5. Meningkatkan kepercayaan diri Anda.
Anda bisa mendapatkan semua manfaat di atas dari usia berapapun dan setidaknya berusaha tetap aktif secara fisik penting saat kita bertambah tua. Banyak masalah muncul akibat semakin bertambahnya usia kita – peningkatan kadar lemak, menurunnya stamina dan fleksibilitas, tulang makin keropos, serta makin menurunnya metabolisme. Dengan melakukan latihan secara rutin, resiko-resiko di atas dapat diminimalkan.
Aspek Kebugaran
Bugar berarti mampu menjalankan pekerjaan sehari-hari dengan prima dan segar; disertai stamina yang cukup serta bersiaga untuk hal-hal yang darurat dalam situasi kita. Definisi bugar secara fisik berbeda-beda tergantung profesinya. Definisi bugar juga cukup relatif, Anda mungkin bisa lebih fit tahun ini ketimbang tahun lalu atau mungkin Anda lebih fit ketimbang tetangga Anda, tidak ada pengertian yang pasti tentang bugar. Satu hal yang pasti, apabila Anda mengejar kebugaran, maka olahraga adalah satu-satunya cara mencapainya.
Ada 4 aspek dasar untuk bugar secara fisik, yaitu: ketahanan kardiovaskuler, kekuatan otot, daya tahan otot dan fleksibilitas. Masing-masing dapat diukur dengan olahraga yang rutin. Ingat, olahraga untuk kebugaran tidak sama dengan berlatih beban untuk meningkatkan performa seorang atlit. Untuk benar-benar bugar, Anda perlu membangun 4 aspek dasar ini, tidak hanya 1 atau 2.
Dari 4 aspek tersebut yang terpenting adalah daya tahan kardiovaskuler. Secara fisiologis, daya tahan kardiovaskuler menjaga kemampuan jantung dan pembuluh darah untuk mengangkut oksigen menuju sel-sel tubuh; selain itu juga untuk membuang limbah dalam tubuh.
Daya tahan kardiovaskuler dibangun melalui olahraga yang meningkatkan kemampuan tubuh untuk menghantarkan lebih banyak oksigen menuju otot. Agar dapat melakukan ini, dibutuhkan olahraga yang menggunakan kelompok otot besar (seperti kaki) dan yang terpenting adalah berkesinambungan.
Dengan olahraga aerobik rutin, jantung Anda akan mampu memompa lebih banyak darah; dengan demikian mampu menghantar lebih banyak oksigen secara efisien. Dengan demikian, kapasitas otot Anda menampung oksigen akan meningkat, mampu memompa darah lebih banyak per detak, sehingga kerja jantung tidak terlalu berat. Jantung Anda juga mempunyai kemampuan untuk lebih cepat memulihkan diri dari stress akibat latihan.
Agar dapat efek dari latihan, disarankan melakukan sesi olahraga aerobik 15-60 menit tiap 3 – 5x seminggu. Agar Anda lebih mendapatkan manfaat dari latihan ini, sebaiknya Anda berlatih sesuai dengan tingkat kemampuan jantung Anda.
Cara paling mudah untuk mengukurnya adalah dengan rumus 220 – usia (itu adalah Maximum Heart Rate Anda), kemudian ambil 60-80% dari angka tersebut. Hasil teratas dan terendah adalah zona target heart rate Anda. Saat Anda olahraga, usahakan detak jantungnya berkisar di angka tersebut.
Model Latihan yang Tepat Untuk Anda
Salah satu hal yang menyenangkan dalam latihan adalah Anda memiliki banyak pilihan. Anda dapat memilih untuk melakukan sesuatu yang simpel seperti jalan, Anda dapat memilih 1 atau lebih olahraga rekreasi, atau Anda dapat melakukan rutinitas olahraga seperti pada suatu kelas atau rumah. Kenyataannya, variasi dalam berolahraga merupakan kunci utama menjadi fit. Satu hal yang perlu diketahui, tidak ada satu jenis latihan atau olahraga yang mencukupi seluruh aspek kebutuhan menjadi fit secara seimbang. Sebaiknya Anda memiliki lebih dari satu aktifitas agar latihan Anda tidak monoton. Penelitian juga menunjukkan bahwa orang-orang cenderung memilih jenis aktifitas yang mudah dan menyenangkan bagi mereka.
Jenis-jenis latihan yang banyak memberikan manfaat bagi kesehatan kita antara lain adalah latihan beban.
Prinsip Latihan Beban
Biarpun ada asumsi tertentu mengenai seseorang yang angkat beban selalu berotot besar namun lemah, porsi latihan beban dapat dimanfaatkan oleh setiap orang, tidak hanya bagi mereka yang tertarik menjadi atlit binaragawan. Digabung dengan latihan aerobik yang rutin, latihan beban akan meningkatkan kekuatan dan daya tahan otot sekaligus membuat jasmani & rohani Anda menjadi lebih bugar, perasaan bugar ini tidak dapat diperoleh dari jenis latihan apapun lainnya. Misalnya, bersepeda membantu membangun 1 set jenis otot, basket membangun otot yang lain, namun latihan beban bekerja secara menyeluruh pada otot kita dalam waktu yang singkat.
Latihan beban secara rutin akan membantu Anda membentuk kelompok otot tertentu yang akan meningkatkan performa pada olahraga pilihan Anda lainnya. Tidak ada yang dapat meningkatkan kualitas permainan tenis Anda tanpa sering berlatih tenis, akan tetapi latihan beban bagian atas akan menunjang permainan Anda; selain itu latihan beban pada kaki akan membantu tendangan Anda saat berenang.
Prinsip Dasar pada Latihan Beban
Prinsip dasar dari latihan beban adalah perkembangan otot didapatkan melalui rangsangan beban yang berlebih, kontraksikan kelompok otot tertentu melawan beban yang diangkat. Cara otot dapat berkembang adalah melalui tekanan beban dalam waktu tertentu, “pemulihan” setelah latihan dibantu dengan protein tambahan. Setelah periode waktu tertentu, kekuatan kelompok otot yang mendapatkan tekanan beban tersebut akan meningkat membuat otot Anda semakin berkembang.
Beban bebas adalah Barbell dan Dumbbell, biasanya digunakan berpasangan. Keunggulan menggunakan beban bebas ini adalah Anda bisa melakukan gerakan ke mana saja sehingga menghasilkan beragam variasi rutinitas latihan; selain itu alat ini relatif murah harganya. Kelemahan beban bebas ini adalah tidak memberikan isolasi pada latihan kita sebagus mesin dan stress yang diberikan ke otot kita tidak seragam kiri dan kanan. Sedangkan alat latihan berupa mesin dapat mengisolasi kelompok otot kita lebih efisien dengan cara mempertahankan posisi tubuh Anda dan mengarahkan gerakan beban sesuai arahnya. Dengan demikian, stress yang diterima otot kita akan semakin merata.
Tips Latihan Beban
Latihan beban pada umumnya adalah termasuk pemanasan 5 – 10 menit dilanjutkan dengan rutinitas latihan hingga porsi yang ditentukan selesai. Porsi rutinitas latihan Anda sebaiknya disusun dengan trainer di gym. Mereka akan mengajarkan bagaimana mengatur posisi yang benar, cara untuk mengangkat yang tidak beresiko cedera, menunjukkan alat mana yang digunakan dan berapa banyak repetisi-set yang sebaiknya dilakukan. Apabila Anda terus berlatih dengan seorang pelatih atau teman, mereka akan membuat program latihan Anda menjadi lebih menyenangkan, memberikan Anda dukungan emosional dan membantu Anda agar terhindar dari cedera.
Program latihan yang baik adalah yang merata melatih bagian otot yang berbeda. Program ini terdiri dari sekitar 12 jenis latihan, 6 jenis untuk tubuh bagian atas dan 6 jenis lagi untuk tubuh bagian bawah. Anda tidak perlu mengerjakan semuanya sekaligus, Anda akan diajarkan menyusun jadwal yang akan memberikan istirahat minimal 1 hari pada otot yang baru dilatih.
Semakin Anda melatih otot yang sama 2 hari berturut, semakin otot tersebut tidak akan pulih; malah akan lebih lemah tidak tambah kuat. Dengan demikian, Anda sebaiknya latihan otot yang berbeda tiap harinya. (hari ini otot bagian atas, besok otot bagian bawah) atau beri jarak setidaknya 2 hari untuk istirahat.
Ingatlah untuk melatih otot besar terlebih dahulu sebelum melatih otot kecil. Sebagai contoh, apabila program latihan Anda hari ini adalah gabungan otot tubuh bagian atas dan bawah, mulailah dengan melatih otot kaki
September 28, 2009 by Tim Dunia Fitnes
Filed under Articles, Featured
Leave a Comment
Manfaat Olahraga Picture
Setiap orang tahu bahwa olahraga memiliki banyak manfaat, antara lain:
1. Meningkatkan kebugaran dan daya tahan otot Anda; sehingga stamina bisa meningkat.
2. Menurunkan resiko penyakit jantung.
3. Menurunkan tekanan darah serta kadar kolesterol.
4. Membantu mengatur berat badan.
5. Meningkatkan kepercayaan diri Anda.
Anda bisa mendapatkan semua manfaat di atas dari usia berapapun dan setidaknya berusaha tetap aktif secara fisik penting saat kita bertambah tua. Banyak masalah muncul akibat semakin bertambahnya usia kita – peningkatan kadar lemak, menurunnya stamina dan fleksibilitas, tulang makin keropos, serta makin menurunnya metabolisme. Dengan melakukan latihan secara rutin, resiko-resiko di atas dapat diminimalkan.
Aspek Kebugaran
Bugar berarti mampu menjalankan pekerjaan sehari-hari dengan prima dan segar; disertai stamina yang cukup serta bersiaga untuk hal-hal yang darurat dalam situasi kita. Definisi bugar secara fisik berbeda-beda tergantung profesinya. Definisi bugar juga cukup relatif, Anda mungkin bisa lebih fit tahun ini ketimbang tahun lalu atau mungkin Anda lebih fit ketimbang tetangga Anda, tidak ada pengertian yang pasti tentang bugar. Satu hal yang pasti, apabila Anda mengejar kebugaran, maka olahraga adalah satu-satunya cara mencapainya.
Ada 4 aspek dasar untuk bugar secara fisik, yaitu: ketahanan kardiovaskuler, kekuatan otot, daya tahan otot dan fleksibilitas. Masing-masing dapat diukur dengan olahraga yang rutin. Ingat, olahraga untuk kebugaran tidak sama dengan berlatih beban untuk meningkatkan performa seorang atlit. Untuk benar-benar bugar, Anda perlu membangun 4 aspek dasar ini, tidak hanya 1 atau 2.
Dari 4 aspek tersebut yang terpenting adalah daya tahan kardiovaskuler. Secara fisiologis, daya tahan kardiovaskuler menjaga kemampuan jantung dan pembuluh darah untuk mengangkut oksigen menuju sel-sel tubuh; selain itu juga untuk membuang limbah dalam tubuh.
Daya tahan kardiovaskuler dibangun melalui olahraga yang meningkatkan kemampuan tubuh untuk menghantarkan lebih banyak oksigen menuju otot. Agar dapat melakukan ini, dibutuhkan olahraga yang menggunakan kelompok otot besar (seperti kaki) dan yang terpenting adalah berkesinambungan.
Dengan olahraga aerobik rutin, jantung Anda akan mampu memompa lebih banyak darah; dengan demikian mampu menghantar lebih banyak oksigen secara efisien. Dengan demikian, kapasitas otot Anda menampung oksigen akan meningkat, mampu memompa darah lebih banyak per detak, sehingga kerja jantung tidak terlalu berat. Jantung Anda juga mempunyai kemampuan untuk lebih cepat memulihkan diri dari stress akibat latihan.
Agar dapat efek dari latihan, disarankan melakukan sesi olahraga aerobik 15-60 menit tiap 3 – 5x seminggu. Agar Anda lebih mendapatkan manfaat dari latihan ini, sebaiknya Anda berlatih sesuai dengan tingkat kemampuan jantung Anda.
Cara paling mudah untuk mengukurnya adalah dengan rumus 220 – usia (itu adalah Maximum Heart Rate Anda), kemudian ambil 60-80% dari angka tersebut. Hasil teratas dan terendah adalah zona target heart rate Anda. Saat Anda olahraga, usahakan detak jantungnya berkisar di angka tersebut.
Model Latihan yang Tepat Untuk Anda
Salah satu hal yang menyenangkan dalam latihan adalah Anda memiliki banyak pilihan. Anda dapat memilih untuk melakukan sesuatu yang simpel seperti jalan, Anda dapat memilih 1 atau lebih olahraga rekreasi, atau Anda dapat melakukan rutinitas olahraga seperti pada suatu kelas atau rumah. Kenyataannya, variasi dalam berolahraga merupakan kunci utama menjadi fit. Satu hal yang perlu diketahui, tidak ada satu jenis latihan atau olahraga yang mencukupi seluruh aspek kebutuhan menjadi fit secara seimbang. Sebaiknya Anda memiliki lebih dari satu aktifitas agar latihan Anda tidak monoton. Penelitian juga menunjukkan bahwa orang-orang cenderung memilih jenis aktifitas yang mudah dan menyenangkan bagi mereka.
Jenis-jenis latihan yang banyak memberikan manfaat bagi kesehatan kita antara lain adalah latihan beban.
Prinsip Latihan Beban
Biarpun ada asumsi tertentu mengenai seseorang yang angkat beban selalu berotot besar namun lemah, porsi latihan beban dapat dimanfaatkan oleh setiap orang, tidak hanya bagi mereka yang tertarik menjadi atlit binaragawan. Digabung dengan latihan aerobik yang rutin, latihan beban akan meningkatkan kekuatan dan daya tahan otot sekaligus membuat jasmani & rohani Anda menjadi lebih bugar, perasaan bugar ini tidak dapat diperoleh dari jenis latihan apapun lainnya. Misalnya, bersepeda membantu membangun 1 set jenis otot, basket membangun otot yang lain, namun latihan beban bekerja secara menyeluruh pada otot kita dalam waktu yang singkat.
Latihan beban secara rutin akan membantu Anda membentuk kelompok otot tertentu yang akan meningkatkan performa pada olahraga pilihan Anda lainnya. Tidak ada yang dapat meningkatkan kualitas permainan tenis Anda tanpa sering berlatih tenis, akan tetapi latihan beban bagian atas akan menunjang permainan Anda; selain itu latihan beban pada kaki akan membantu tendangan Anda saat berenang.
Prinsip Dasar pada Latihan Beban
Prinsip dasar dari latihan beban adalah perkembangan otot didapatkan melalui rangsangan beban yang berlebih, kontraksikan kelompok otot tertentu melawan beban yang diangkat. Cara otot dapat berkembang adalah melalui tekanan beban dalam waktu tertentu, “pemulihan” setelah latihan dibantu dengan protein tambahan. Setelah periode waktu tertentu, kekuatan kelompok otot yang mendapatkan tekanan beban tersebut akan meningkat membuat otot Anda semakin berkembang.
Beban bebas adalah Barbell dan Dumbbell, biasanya digunakan berpasangan. Keunggulan menggunakan beban bebas ini adalah Anda bisa melakukan gerakan ke mana saja sehingga menghasilkan beragam variasi rutinitas latihan; selain itu alat ini relatif murah harganya. Kelemahan beban bebas ini adalah tidak memberikan isolasi pada latihan kita sebagus mesin dan stress yang diberikan ke otot kita tidak seragam kiri dan kanan. Sedangkan alat latihan berupa mesin dapat mengisolasi kelompok otot kita lebih efisien dengan cara mempertahankan posisi tubuh Anda dan mengarahkan gerakan beban sesuai arahnya. Dengan demikian, stress yang diterima otot kita akan semakin merata.
Tips Latihan Beban
Latihan beban pada umumnya adalah termasuk pemanasan 5 – 10 menit dilanjutkan dengan rutinitas latihan hingga porsi yang ditentukan selesai. Porsi rutinitas latihan Anda sebaiknya disusun dengan trainer di gym. Mereka akan mengajarkan bagaimana mengatur posisi yang benar, cara untuk mengangkat yang tidak beresiko cedera, menunjukkan alat mana yang digunakan dan berapa banyak repetisi-set yang sebaiknya dilakukan. Apabila Anda terus berlatih dengan seorang pelatih atau teman, mereka akan membuat program latihan Anda menjadi lebih menyenangkan, memberikan Anda dukungan emosional dan membantu Anda agar terhindar dari cedera.
Program latihan yang baik adalah yang merata melatih bagian otot yang berbeda. Program ini terdiri dari sekitar 12 jenis latihan, 6 jenis untuk tubuh bagian atas dan 6 jenis lagi untuk tubuh bagian bawah. Anda tidak perlu mengerjakan semuanya sekaligus, Anda akan diajarkan menyusun jadwal yang akan memberikan istirahat minimal 1 hari pada otot yang baru dilatih.
Semakin Anda melatih otot yang sama 2 hari berturut, semakin otot tersebut tidak akan pulih; malah akan lebih lemah tidak tambah kuat. Dengan demikian, Anda sebaiknya latihan otot yang berbeda tiap harinya. (hari ini otot bagian atas, besok otot bagian bawah) atau beri jarak setidaknya 2 hari untuk istirahat.
Ingatlah untuk melatih otot besar terlebih dahulu sebelum melatih otot kecil. Sebagai contoh, apabila program latihan Anda hari ini adalah gabungan otot tubuh bagian atas dan bawah, mulailah dengan melatih otot kaki.